Tahapan Pemilu 2024 Telah Dimulai, Bawaslu Lantik 9 Panwascam se-Kota Batu
Tahapan Pemilu 2024 Telah Dimulai, Bawaslu Lantik 9 Panwascam se-Kota Batu
Prokopim, BATU – 9 Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Kota Batu untuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dilantik oleh Bawaslu Kota Batu, di Hotel Aster, Kamis (27/10).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB ini dihadiri Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso, Ketua DPRD Asmadi SP, serta Pabung Kodim 0818 Malang Batu, perwakilan OPD, parpol dan komisioner KPU.
Ketua Bawaslu Kota Batu, Abdur Rohman, mengatakan pelantikan ini telah melalui proses seleksi disetiap kecamatan. “Semoga bisa betul-betul maksimal dalam kegiatan pengawasan Pemilu 2024 nanti, sehingga hasilnya bisa dipertanggung jawabkan,” harap Abdur Rohman
Situasi kondisi politik menurut Ketua Bawaslu saat ini di Kota Batu mulai menghangat, hal tersebut ditandai dengan banyaknya parpol parlemen dan parpol non-parlemen yang mulai bergairah dalam perpolitikan Indonesia.
“Semoga kontestasi ini bisa berjalan dengan fair, berintegritas dan bermanfat” pungkasnya.
Wakil Wali Kota Batu mengucapkan terima kasih karena proses tahapan Pemilu di Kota Batu telah berjalan sesuai regulasi dan tepat waktu.
“Panwaslu Kecamatan yang hari ini resmi dilantik merupakan bagian penting perangkat penyelenggara Pemilu di tingkat Kecamatan. Sehingga, tahapan-tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
H Punjul Santoso menambahkan, salah satu tugas utama adalah anggota Panwaslu Kecamatan bertugas mengidentifikasi dan memetakan potensi pelanggaran Pemilu.
“Dengan adanya Panwaslu diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi,” imbuh Punjul
Usai dilantik ini, Punjul Santoso berharap adanya pembekalan dan bimtek bagi anggota panwascam. Sehingga mereka memahami tugas, kewenangan, dan kewajiban. Karena dalam menjalankan tugas harus berada pada koridor-koridor tugasnya.
“Yang terpenting kami sampaikan, dinamika Pemilu 2024 berbeda dengan pelaksanaan Pemilu 5 tahun lalu. Di antaranya kesadaran masyarakat yang tinggi, teknologi informasi, dan sebagainya,” tambahnya. (dok.edy/prokopim)
