BeritaFoto

Nilai Kebangsaan dalam Pancasila, dalam Ancaman Ketahanan Ideologi dan Sosial Budaya

Nilai Kebangsaan dalam Pancasila, dalam Ancaman Ketahanan Ideologi dan Sosial Budaya
.
SURABAYA, Humas Batu – Hari ke-2 pelaksanaan Forum Sinergitas Nasional, narasumber dari Lemhanas RI dan Profesional memperdalam materi tentang nilai-nilai kebangsaan dalam Pancasila, dan menciptakan generasi unggul di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Surabaya (8/2/2020).
.
Wakil Walikota Batu H Punjul Santoso bersama Ketua DPRD Asmadi, Anggota Komisi A DPRD Dewi Kartika, Kepala Kantor Kesbangpol Suliyanah, dan sekitar 500 peserta dari Forkopimda Jawa Timur, Forkopimda Kabupaten/Kota, Ketua Komisi A DPRD se Jatim, Ormas, Organisasi Keagamaan hingga presiden BEM se-Jatim mengikuti kegiatan ini.
.
Pancasila sebagai ideologi bangsa, hendaknya masuk menjadi kekuatan batin dalam menghadapi permasalahan setiap bangsa.
.
Pada era sekarang, kewaspadaan terjadinya gesekan yang kurang menguntungkan harus tetap dilakukan. Banyak kebijakan yang bisa dilakukan, salah satunya kearifan lokal di masing-masing daerah diharapkan mampu membangun persatuan bangsa dan negara.
.
Pengaruh globalisasi mempengaruhi komitmen kebangsaan dengan karakter negatif seperti egoisme, disiplin nasional dan komitmen kebangsaan dalam Sumpah Pemuda.
.
Karakter kebangsaan tidak boleh diabaikan, langkah yang perlu ditempuh adalah menata sistem pendidikan nasional, penegakan dan kesadaran hukum, menegakkan kembali komitmen kebangsaan Indonesia.
.
Kita harus waspada disintegrasi bangsa, berdasar data dari Lembaga Pertahanan Nasional Ideologi dan Sosial Budaya menjadi ancaman serius dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia.
.
Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya beberapa waktu yang lalu menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia harus waspasa terhadap hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan, waspada terhadap ideologi yang mengancam pancasila.
.
Menjadi narasumber dalam kegiatan ini Mayjend TNI (Purn) DR I Putu Sastra Wingarta Lemhanas RI, Mayjend TNI (Purn) E Imam Maksudi Lemhanas RI, dan Prof Akh Muzakki Guru Besar UINSA Surabaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.