Gubernur Jatim Tinjau Pembangunan Pasar Induk Kota BatuProgres Pembangunan Capai 93,67%
Gubernur Jatim Tinjau Pembangunan Pasar Induk Kota Batu
Progres Pembangunan Capai 93,67%
Prokopim, BATU – Proyek Nasional Pembangunan Pasar Induk Kota Batu menjadi prioritas perhatian Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa. Orang Nomor 1 di Jawa Timur ini, melakukan kunjungan kerja dan melihat secara langsung proses pembangunan pasar yang diperkirakan akan berakhir 31 Mei 2023 nanti.
Ia juga berkeinginan, pasar akan diresmikan nantinya oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. “Karena ini proyek nasional, kita berharap akan diresmikan oleh Bapak Presiden,” ungkap Khofifah.
Ibu Gubernur juga menjelaskan jika pembangunan pasar merupakan usulan Ibu Dewanti Rumpoko, saat diminta mengindentifikasi kebutuhan daerah dalam percepatan pemulihan ekonomi Jawa Timur yang dituangkan dalam Perpres 80 Tahun 2019. Usulan pembangunan pasar ini, selain untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, juga untuk mengurai kemacetan, salah satunya sebagai one stop service bagi wisatawan. Ia juga mengagumi desain pasar yang sangat indah, equal treatment dan ramah lingkungan, dan sudah terhubungan dengan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), dan tidak semua pasar memiliki IPAL.
Khofifah juga mengharapkan hadirnya Bank Jatim dalam sistem manajemen perbankan pasar, sehingga pedagang tidak terjerat oleh rentenir. Termasuk membuat sistem keuangan pasar yang memudahkan akses bagi pedagang, dan perbankan stanby bagi pedagang yang membutuhkan pembiayaan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai secara terpisah menyampaikan jika proses pembangunan sudah mencapai 93,67% dan sesuai dengan target. Pekerjaan yang belum dituntaskan antara lain pekerjaan taman dan paving, pemadatan jalan serta pekerjaan tangga penghubung. Aries Agung merasa sangat bangga atas kehadiran Ibu Gubernur untuk meninjau secara langsung proyek nasional yaitu Pasar Tradisional terbesar di Indonesia dengan luas 34.060 meter persegi. Ia juga berharap dukungan dari Ibu Gubernur untuk memberikan arahan sebelum pasar benar-benar beroperasi dipergunakan oleh pedagang.
