BeritaFoto

Safari Ramadan bersama Gubernur Jawa TimurPj Wali Kota : Rp 35,54 M bansos dan insentif untuk tekan inflasi daerah

Safari Ramadan bersama Gubernur Jawa Timur
Pj Wali Kota : Rp 35,54 M bansos dan insentif untuk tekan inflasi daerah

Prokopim, BATU – Dalam kunjungan kerja kali ini, Gubernur Jawa Timur juga melaksanakan Safari Ramadan dengan memberikan bantuan inflasi di Kota Wisata Batu. Bantuan diberikan dalam rangka menekan angka inflasi dan mendorong daya beli masyarakat, karena di bulan Ramadan di Kota Batu mengalami penurunan kunjungan wisata.

Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu menjelaskan bahwa ada Rp 35,54 Miliar yang akan digulirkan dalam bentuk bantuan sosial dan insentif dari APBD Kota Batu. Pencairan tahap pertama akan dilakukan pada bulan Ramadan ini, guna menekan angka inflasi dan mendorong daya beli masyarakat. Bantuan dan insentif ini akan diberikan antara lain kepada GTT PTT dari jenjang PAUD sampai dengan SMA, insentif marbot masjid mushola, santunan anak yatim dhuafa dan santunan kematian, juru makam, sopir angkot dan ojek, juru punden, bantaun sosial lansia, disabilitas dan janda veteran, dan bantuan langsung tunai.

“Dalam rangka menekan angka inflasi, kami melaporkan jika harga di Kota Batu relatif stabil, kecuali cabe. Dan juga, untuk mendorong daya beli masyarakat, karena sektor pariwisata di Kota Batu selama Ramadan menurun, kami mencairkan bantuan sosial dan insentif di bulan Ramadan ini, dengan total nilai Rp 35,54 Miliar,” ungkap Aries Agung saat menyampaikan sambutannya.

Terkait dengan kemiskinan ektrim dan stunting, Aries menjelaskan jika Pemerintah Kota Batu berinisiatif menjadikan orangtua asuh stunting. Setiap kepala OPD minimal memiiki 2 orang anak stunting. Saat ini sedang dipersiapkan SOP untuk menyamakan gerak yang harus diberikan sehingga dalam waktu dekat ada percepatan penuntasan permasalahan stunting di Kota Batu.

“Kami berinisiatif menjadikan Kepala OPD sebagai orangtua asuh stunting. MInimal 2 orang setiap Kepala OPD. Kepala OPD akan turun langsung ke lapangan dan memantau perkembangan anak asuhnya. Dengan bergerak secara bersama dan langsung ini semoga akan mempercepat penyelesaian stunting di Kota Batu,” tutunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.