BeritaFoto

Pj Wali Kota Harapkan Seluruh ASN Kota Batu jadi Marketing Pariwisata

Pj Wali Kota : Seluruh ASN Kota Batu harus jadi Marketing Pariwisata

Disampaikan pada Workshop Pendayagunaan Jabatan Fungsional dan Teknis BPSDM Kemendagri RI

Prokopim, BATU – Seluruh ASN Kota Batu harus menjadi marketing pariwisata. Dengan dukungan seluruh ASN maka Batu sebagai daerah destinasi wisata nasional dan internasional semakin mudah diwujudkan. Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat menyampaikan paparan dalam Workshop Pendayagunaan Jabatan Fungsional dan Teknis BPSDM Kemendagri RI di Malang (8/2).

Ia menjelaskan bahwa keterlibatan ASN sangat penting dalam memajukan daerah. Dan ini juga harus menjadi terobosan dalam pendayagunaan ASN untuk terlibat secara langsung dalam perkembangan daerah. Pemerintah Daerah harus terus berinovasi di bidang pengembangan SDM sehingga seluruh ASN dapat berdayaguna selaras dengan visi dan misi daerah.

“Ini kesempatan yang baik bagi kami untuk bercerita tentang Kota Batu. Meskipun kami masih baru 3 minggu menjadi Penjabat Wali Kota Batu, namun setelah melihat secara langsung perkembangan Kota Batu sebagai Kota Wisata, maka kami berkomitmen bersama seluruh ASN untuk menjadi marketing pariwisata di Kota Batu,” paparnya. Bahkan, Aries melanjutkan ASN juga harus terlibat dalam program prioritas daerah termasuk berperan aktif diberbagai program kegiatan yang mendukung pariwisata antara lain menjaga kebersihan dan keindahan kota.

Penjelasan tersebut disampaikan Aries saat menjawab pertanyaan Kepala Pusat Pendayagunaan Jabatan Fungsional dan Teknis BPSDM Kemendagri RI, Anggar Pramudiani Widyaningtyas, terkait dengan branding Kota Batu. Branding sebagai kota pariwisata, lanjut Aries, benar-benar dijalankan Pemerintah Kota Batu secara masif. Bukan hanya melibatkan seluruh ASN, tetapi setiap desa dan kelurahan bertumbuh dengan menampilkan pariwisata sesuai potensi unggulannya. “Kami memiliki 19 desa dan 5 kelurahan, semua masing-masing memiliki wisata unggulan karena kepala desa dan lurahnya sangat kreatif dan penuh inovasi. Jadi seluruh SDM harus mendukung Kota Batu sebagai kota wisata,” jelasnya penuh semangat terkait dengan branding Kota Wisata Batu sambil menambahkan akan ada rencana membuat program teknis dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi ASN di daerah.
Kepala BPSDM Kemendagri RI, Sugeng Hariyono, menegaskan jika Jawa Timur merupakan rujukan Nasional, khususnya Kemendagri RI, dalam pengembangan kompetensi ASN. Ia melihat banyak sekali inovasi dan terobosan yang dilakukan, mulai dari penyusunan program kegiatan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan. Juga penganggaran serta kedulian Kepala Daerah di Jawa Timur sangat tinggi terhadap pengembangan ASN. Dengan demikian, Jawa Timur merupakan barometer dan rujukan daerah dalam pengembangan SDM.
“Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Jawa Timur, karena Jawa Timur adalah barometer dan rujukan bagi para peserta yang berasal dari seluruh Tanah Air. Jawa Timur selalu menjadi rujukan Nasional, terutama Kemendagri RI, terhadap pengembangan kompetensi ASN. Kita bisa melihat mulai dari penyusunan program kegiatan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan, dan juga penganggaran serta kepedulian kepala daerah di Jawa Timur yang sangat tinggi terhadap pengembangan kompetensi ASN. Oleh karena itu, BPSDM Kemendagri melaksanakan kegiatan ini di Jawa Timur,” jelasnya.
Prokopim Setda Kota Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published.