Walikota Terima Asosiasi Pekerja Seni Batu Bersatu (PSBB) Yang Hadir di Balaikota
BATU, Humas – Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi perekonomian, tentunya di semua sektor, terutama pariwisata dan turunannya, termasuk hiburan yang ada di Kota Batu.
Hal itu diungkapkan oleh Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko saat menerima Asosiasi Pekerja Seni Batu Bersatu (PSBB) di Balaikota Among Tani, Kamis (27/08/2020).
Eko selaku juru bicara PSBB, menyampaikan keluhannya selama masa pandemi virus corona 5 bulan terakhir mereka bercerita tidak mendapatkan penghasilan sama sekali, bahkan mereka bercerita hingga harus menjual asetnya untuk bertahan hidup di tengah pandemi.
Mereka berharap ada solusi dari pemerintah untuk bisa kembali menghidupkan perekonomiannya. Ia juga berharap agar hajatan diperbolehkan kembali dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pekerja seni ini beranggotakan penyanyi, elektone, persewaan alat pesta, dekor, rias pengantin, penari, fotografer, dan lainnya, dengan jumlah anggota mencapai lebih dari 13 ribu orang ungkap Eko.
Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko pun tidak tinggal diam, beliau berusaha mencari solusi ditengah pandemi.
“Sebetulnya tidak usah formal seperti ini, Balaikota Among Tani terbuka untuk siapapun termasuk pekerja seni. Langsung bertemu dengan saya, ngobrol dengan santai agar ketemu solusinya, ini adalah masalah teknis dan komunikasi,” ungkap walikota saat memberikan keterangan kepada 15 orang perwakilan PSBB.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama, beliau juga mencontohkan kasus di salah satu desa muncul 30 orang positif Covid-19 karena menghadiri hajatan meskipun dalam skala keluarga.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Batu H Punjul Santoso, Kepala OPD terkait, serta gugus tugas Covid-19 dari NU dan MCCC (Muhammadiyah Covid Command Center).
Foto @andytha99
