Pemerintah Kota Batu Dengarkan Arahan Terkait Penanganan Covid19 Rapat Kementerian Dalam Negeri Secara Daring
BATU, Humas – Penyebaran virus corona yang masih tinggi membuat semua pihak terus bekerja keras dengan upaya maksimal menekan penyebaran Covid-19.
Untuk itulah Kementrian Dalam Negeri mengadakan rapat koordinasi bersama yang diikuti oleh Menkopolhukam, Mendagri, Menkeu, KPK, Jaksa Agung, Kasatgas penanganan Covid-19, Kepala BPKP, Kepala LKPP, POLRI, dengan Gubernur/Bupati/Walikota Se-Indonesia.
Menkopolhukam Mahfud MD berpesan kepada seluruh kepala daerah agar memaksimalkan fungsi kader PKK untuk lebih masif bersosialisasi ke masyarakat.
Hal itu juga sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo dengan melaksanakan gas dan rem dalam menekan penyebaran Covid-19 yang disampaikan oleh Mendagri Tito Karnavian.
Kepala LKPP Heru Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pendampingan bagi pemerintah daerah, baik berkaitan dengan Covid-19 maupun bukan. Kepala LKPP juga menjabarkan pedoman pengadaan dalam penanganan pengadaan darurat yang diatur dalam PerLKPP 13/2018.
Harga yang mahal adalah harga yang wajar jika dalam kondisi darurat. Swakelola sangat dimungkinkan dalam kondisi khusus. Kuncinya efektif, transparan dan akuntabel.
Sementara itu Kepala BNPB Doni Monardo menjelaskan bahwa edukasi, sosialisasi dilaksanakan bersama sama dengan prinsip pentahelix dari semua unsur. Perkembangan terakhir, secara nasional tingkat kesembuhan mencapai 72,1 persen diatas rata-rata global.
“Kita berharap pemda bisa meningkatkan kemampuan Satpol PP daerah, sehingga kehadiran mereka bisa memberikan bantuan. Jangan kita biarkan agenda yang menimbulkan kerumunan, harus dihindari bahkan dicegah,” pesannya.
“Kita doakan bapak ibu bisa bekerja keras satu komando dari pusat, Insyaalloh kita mampu berbuat baik untuk bangsa dan negara,” pungkas Kepala BNPB tersebut.
Mendagri Tito Karnavian mengharapkan seluruh kepala daerah bisa berkomunikasi dengan LKPP daerah, BPKP, BPK, KPK, dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mencegah terjadinya korupsi.
Foto @edytink_kdc
