Rapat Koordinasi Persiapan Pemekaran Wilayah
BATU,Humas – Pemerintah Kota Batu melalui Bagian Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah Setda Batu menyelenggarakan rapat koordinasi persiapa pemekaran wilayah di Kecamatan Bumiaji dan Batu, bertempat diruang rapat Wakil Walikota lt.4 Balaikota Among Tani, Kota Batu, Kamis (25/6/2020). Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah kota Batu Drs.Zadim Effisiensi beserta Asisten I Pemkot Batu, Kabag Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah Dyah L, Konsultan/tenaga ahli, Camat Bumiaji, Camat Batu, Lurah Temas, Lurah Sisir dan Kepala Desa Tulungrejo.
Dalam laporannya Kabag Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah Setda Batu mengatakan, rapat persiapan pemekaran wilayah ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat sesuai PP no. 11 tahun 2017, dengan syarat jumlah penduduk di desa baru sejumlah 1200 KK atau 6000 jiwa serta untuk kelurahan 1600 KK atau 8000 jiwa.
Berdasarkan kajian dari Bapelitbangda diawal tahun 2020, di Bumiaji ada 2 kecamatan yaitu kecamatan Bumiaji Atas dan Bawah. Kecamatan Bumiaji Atas terdiri dari Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, Desa Punten dan Desa Gunungsari. Sedangkan Kecamatan Bumiaji Bawah terdiri dari Desa Sumbergondo, Desa Bumiaji, Desa Pandanrejo, dan Desa Giripurno. Sedangkan Rencana Pemekaran di Kecamatan Batu salah satu skenarionya sesuai Dapil 1 Batu dan Dapil 2 Batu dimana untuk kelurahan Sisir dan Temas akan dipecah menjadi.
Pada kesempatan ini, Sekda Batu mengatakan bahwa dalam mematangkan kajian ini harus disamakan dengan keinginan masyarakat serta perlu koordinasi dengan DPRD dalam mengambil kebijakan supaya bisa berlanjut untuk periode berikutnya. “Saya minta kepada lurah dan camat data terupdate tentang plan pemekaran wilayahnya agar dari konsultan bisa mengambil keputusan,”katanya.
Sementara itu, Amin selaku Konsultan atau tenaga ahli menyampaikan bahwa kami sudah membuat draft awal kajian sekitar 70-80% . Dan ketika mulai tahap finalisasi dibutuhkan kejelasan skenario pemekaran dan grand desain sesuai skenario awal pemekaran wilayah ini. (hms)
fotografer ; daniel hermanto / narasi : hadi wahyono
