BeritaFoto

Wali Kota Buka Rakor Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Perkuat Ekonomi Sinergikan Lintas Instansi

Wali Kota Buka Rakor Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Perkuat Ekonomi Sinergikan Lintas Instansi

BEJI – Inflasi yang terjadi di Indonesia meskipun tidak terlalu parah jika dibandingkan dengan luar negeri tentunya berdampak hingga ke daerah.

Perlu penanganan yang serius untuk menekan laju inflasi dan memperkuat ketahanan pangan dalam menghadapi tantangan ini.

Sinergitas stakeholder penting dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan pangan.

Untuk itulah Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, membuka Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah, di Senyum World Hotel, Kota Batu, Selasa (20/9).

Kegiatan ini dihadiri Forkopimda, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Lurah/Kades dan KADIN ini, mengambil tema “Memperkuat sinergi TPID dengan Bank Indonesia dan stakeholder terkait dalam menjaga stabilitas harga serta meningkatkan ketahanan pangan”.

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko, telah menginstruksikan kepada seluruh ASN Pemerintah Kota Batu menanam tanaman pangan di halaman atau pekarangan rumahnya.

Hal tersebut dilakukan selain memberikan contoh kepada masyarakat, juga untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dari tingkat rumah masing-masing.

“Mudah-mudahan kita menjaga inflasi dengan baik, pasokan pangan, ketersediaan pangan yang akhirnya bisa membuat Kota Batu aman baik dari segi ketersediaan dan harga,” jelas Wali Kota.

Kalan BI Malang, Samsun Hadi, usai kegiatan menjelaskan pihaknya mendukung berbagai program pemerintah dengan memberikan bantuan bibit tanaman pangan dan meningkatkan kerjasama antar daerah.

“Kita akan terus tingkatkan dan mendorong pemerintah apa yang bisa kita lakukan akan kita bantu,” katanya.

Selain itu dalam kegiatan ini juga dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab dengan narasumber Kepala Perwakilan BI Malang, Kepala BPKAD, dan Luki Budiarti, dengan moderator Lili dari Kokedama. (dok.edy/prokopim)

Leave a Reply

Your email address will not be published.