Mbatu Nabung Banyu, Kerjasama Semua Pihak Jaga Sumber Mata Air di Kota Batu
Mbatu Nabung Banyu, Kerjasama Semua Pihak Jaga Sumber Mata Air di Kota Batu
JUNREJO – Berdasarkan data dari Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Among Tirto Kota Batu 30 hingga 50 persen debit mata ait mengalami penurunan.
Dengan gerak cepat Perumdam Among Tirto menggandeng seluruh kepala desa, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, kelompok peduli lingkungan dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga sumber mata air.
Mbatu Nabung Bantu adalah salah satu kegiatan yang digagas bersama dengan Forkopimda untuk menandai dimulainya gerakan melestarikan lingkungan untuk menjaga sumber mata air.
Kegiatan yang digelar di kawasan Sumber Jeding (wisata Bring Raharjo), Desa Junrejo, Senin (13/9) dihadiri oleh Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu H Punjul Santoso, Kapolres Batu, Dandim 0818.
Wali Kota Batu memberikan apresiasi atas kegitan ini selaligus menceritakan bahwa Kota Batu adalah hulu sungai brantas yang mengaliri 17 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Ini adalah acara yang luar biasa, hari ini kita tidak hanya bermunajat, tetapi kita juga mengumpulkan air dari sumber masing-masing desa , yang harapannya, semua bisa bersama-sama menjaga sumber airnya masing-masing” kata Walikota.
Direktur Perumdam Among Tirto, Edi Sunaedi, menjelaskan berbagai langkah yang akan dilakukan adalah menghentikan buang sampah sembarangan, membuat daerah resapan air, membuat biopori, pemanenan air hujan, menggalakan penanaman pohon dan melakukan penghematan air serta konservasi lahan. (dok.rizki/prokopim)
