BeritaFoto

Telekonference Bersama Gubernur Jawa timur terkait Covid 19

BATU,Humas – Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa menggelar video conference dengan para Bupati dan Walikota se Jawa timur terkait Perpes nomor 4 tahun 2020 tentang Refocusing Anggaran dan Kegiatan padat karya. Melalui sambungan video conference ini, Walikota Batu Dra.Hj.Dewanti Rumpoko bersama Wakil Wali Kota Batu Ir.H.Punjul Santoso didampingi oleh Sekda Kota Batu Drs.Zadim Effisiensi beserta Asisten 2 yang juga Kepala Bapelitbangda M.Chori, Kepala BKD Edy Murtono, Plt.Kepala Inspektorat Muji Dwi Laksono, Kepala dinas kesehatan drg.Kartika Trisulandari, BPBD, Kepala dinas Kominfo Agus M, dan Kabag Humas Santi Restuningsasi mendengarkan arahan Gubernur Jatim diruang comand center lt.5 gedung A Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jumat (27/3/2020).

Dalam vidcon ini, Gubernur Jawa Timur menyampaikan arahan ke Bupati/Walikota diperlukan adanya koordinasi baik vertikal dan horizontal terkait percepatan penanganan gugus tugas covid-19. Dari Bank Indonesia akan menunda pembayaran kredit UMKM. Berkaitan dengan kebijakan stimulus ekonomi diluar dari berbagai upaya pencegahan dan penularan selain gugus tugas, kita menyiapkan 4 gugus tugas, promotif preventif yang melakukan penyemprotan dan kuratif menyiapkan APD dan kebutuhan alat medis lainnya. Seluruh Bupati dan Walikota untuk menyiapkan rumah sakit rujukan dan ruang tempat observasi.”Dan PR kita bersama manjaga masyarakat agar tidak mencari pinjaman ke rentenir karena kalau tidak termasuk dalam pengawasan OJK dan BI,”katanya.

Wakil Gubernur Jawa timur dalam vidcon ini melaporkan,bahwa telah dilakukan pemetakan mitigasi dan dampak covid-19 yang dibantu universitas airlangga, dimana ini pemetaan, sektor ekonomi di jawa timur yang masih menyumbang tenaga kerja di sektor pertanian dan relatif tidak ada penurunan. ”Dari sisi pertanian tidak ada gangguan tapi disisi perdagangan pasti nanti akan ada permasalahan. Harapannya harus ada koordinasi lebih erat terkait daerah yang komoditi pertaniannya banyak terkait distribusi dan perdagangannya”katanya.

Sementara Kepala Bank Indonesia Jawa timur Divi mengapresiasi gerak cepat dari seluruh pemerintah kota di jawa timur, dan kami sangat membutuhkan keberhasilan mitigasi agar jangan sampai covid-19 ini menjadi krisis ekonomi yang akan berdampak kepada masayrakat kelas menengah kebawah. “Kalau kita berhasil menghadapi covid-19 ini dengan preventif dan kuratif dan puncaknya april-mei dan selanjutnya nanti akan pemulihan, jika terus tentunya nanti akan menambah beban ekonomi pemerintah,”katanya

Pada kesempatan ini Walikota Batu mengatakan, SKPD yang tidak begitu punya peran nanti kita minta pendampingan di tiingkat desa, pelaku usaha dan tempat wisata,kecuali Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Sosial. “Nantinya kelompok yang terdampak akan diberikan insentif,”katanya.(hms)

fotografer : edy susanto / berita : hadi wahyono

Leave a Reply

Your email address will not be published.