Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD 2017-2022 & RPKD Tahun 2021

Batu, Humas – Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD 2017-2022 & RPKD Tahun 2021 digelar oleh Pemerintah Kota Batu melalui Bapelitbangda di Graha Pancasila, senin (24/02/2020). Kegitan dihadiri oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Pimpinan dan Perwakilan Anggota DPRD Kota Batu , Kepala Kemenag Kota Batu, Kepala BPS , Perwakilan Pimpinan BNN, Perwakilan Pimpinan Bank Jatim, Asisten, Kepala OPD beserta pejabat Penyusun program se-kota batu.

Acara ini tak lain adalah untuk memaparkan Rancangan Awal perubahan RPJMD dan RPKD 2021 tentang peraturan peraturan daerah dan rancangan perundang-undangan serta menambah wawasan Penyusun Program dan pejabat yang menanggani hadir.

Diawali dengan laporan Ketua panitia Sekretaris Bapelitbangda Ahmad Dahlan yang menjelaskan tentang Rancangan Awal Perubahan RPJMD 2017-2022 & RPKD tahun 2021 dan Undang Undang peraturan peraturan daerah yang berkaitan.

Wakil Walikota Batu Punjul Santoso sebelum seremonial membuka acara dalam sambutannya berharap agar masyarakat antusias berpartisipasi dalam program sensus penduduk yang dilakukan oleh pemerintah Kota Batu dengan prosedur yang mudah. Bapak Punjul Santoso juga berterima kasih terhadap seluruh komponen yang berkecimpung di dalam penyelenggaraan pemerintahan yang telah ikut serta dalam pembangunan untuk masyarakat khususnya di Kota Batu.

Penandatanganan Berita Acara dilakukan oleh Perwakilan Walikota, DPRD hingga OPD terkait diakhiri dengan sesi foto bersama. Sehabis coffe break acara dilanjutkan dengan pemaparan narasumber dari UB dan BPS Kota Batu sebagai bahan evaluasi program kegiatan tahun sebelumnya. Untuk mewujudkan visi misi pimpinan daerah terkait Desa Berdaya Kota Berjaya salah satunya cara adalah dengan optimalisasi desa wisata agar masyarakat bisa Berdaya tidak hanya terimbas dari kemacetan yang ada, “papar pakar tata ruang.

Dalam sesi dialogis Wakil Ketua DPRD Nurochman menyampaikan terkait perpres bahwa pasar, jalan tembus dan kereta gantung sudah masuk tetapi sejauh ini apakah kesiapannya sudah benar-benar matang dan blueprint apakah sudah disiapkan juga, demikian juga di kota batu banyak wisata artificial (buatan) yang dikembangkan tetapi apakah wisata desa sudah dikembangkan juga dan jika membutuhkan regulasi apakah sudah disiapkan. Terkait BPJS ada dana blok grand bisa dibayarkan dari Sumber dana yang lain seperti DBCHT dan ini perlu diskusi dan dijadikan kajian regulasinya, juga perlu kajian terkait penambahan sekolah apakah sudah mengakomodasi perlindungan terhadap sekolah swasta kita begitu pun dengan wilayah pertanian kita yang terus turun karena kontruksi bagaimana sikap kita mengantisipasinya bisa dimasukkan dalam RPJMD perubahan, “tambahnya untuk kesempurnakan Perubahan RPJMD.

(hms/pandermannews)