BeritaFoto

Panen Kopi, Pj Wali Kota Kagumi Kopi Aroma Buah Khas Kota Batu

Panen Kopi, Pj Wali Kota Kagumi Kopi Aroma Buah Khas Kota Batu

Prokopim, BATU – Di Hari Sabtu pun terus produktif, tidak mengenal tanggal merah terus bergerak sesuai dengan motto Kota Wisata Batu terus produktif.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melaksanakan panen kopi di kebun kopi Siman, milik Oktavian Dwi Suhermanto, kawasan Desa Bulukerto, Kota Batu, Sabtu (13/5/2023).

Tak hanya panen, Aries juga diajak untuk melihat proses produksi kopi sekaligus mencicipi Kopi Siman yang dirasakan memiliki aroma buah apel dan jeruk.

“Sudah saya coba sendiri, produk kopi dari Kota Batu ini tidak kalah jika dibandingkan dengan kopi dari daerah lainnya, karena kondisi wilayah diketinggian dan suhu udara sangat cocok, maka tinggal kepedulian kita untuk mendukung terhadap produk kopi lokal dengan membeli dan mencoba Kopi Siman ini,” kata Aries.

Aroma buah apel sendiri menurut pemilik lahan disebabkan sistem tumpang sari pohon apel bersebelahan dengan pohon kopi, sehingga biji kopi menyerap aroma tanaman disekitarnya.

“Baru kali ini saya diajak panen kopi yang ada di Desa Bulukerto, saya sangat kagum ternyata ada potensi perkebunan yang luar biasa dilahan terbatas namun jika dikembangkan akan menambah ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Aries.

Sementara itu, Oktavian Dwi Suhermanto, pemilik kebun kopi siman menjelaskan Pj Wali Kota Batu mencicipi Kopi Arabica Komasti yang telah ditanam sejak tahun 2020 dengan sistem tumpang sari yang berdampingan dengan tanaman apel dan jeruk.

Dengan sistem tersebut, pemilik kebun meyakini bahwa biji kopi yang ditanamnya akan meresap aroma disekitarnya, ditambah dengan kondisi ketinggian Desa Bulukerto maka kopi ini sangat cocok jika dikembangkan di area yang lebih luas.

Dari proses hulu hingga hilir dengan luas lahan mencapai 1/4 hektar, Herman sapaan akrabnya mampu menghasilkan hingga 200 kilogram dalam sekali panen.

Selain itu, ia juga langsung memproduksi kopi dari rumah produksi yang didampingi oleh Dinas Pertanian Kota Batu dan dilengkapi peralatan produksinya seperti mesin sangrai, pengiling biji kopi hingga proses pengemasannya.

“Kita yakin kalau ini dikembangkan oleh petani lokal kita akan meningkatkan potensi perekonomian petani kopi Kota Batu karena pasar kopi sangat menjanjikan sekali. Banyak cafe di Kota Batu dan saya ingin produk ini masuk ke hotel dan resto nanti kita akan berkomunikasi dengan PHRI,” pungkas Aries Agung Paewai

Prokopim Setda Kota Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published.