BeritaFoto

Pemkot Batu Kucurkan Bansos bagi Pekerja Sektor TransportasiPj. Wali Kota Batu Aries : Kita Ingin Inflasi Semakin Terkendali dan Ekonomi Masyarakat Semakin Baik

Pemkot Batu Kucurkan Bansos bagi Pekerja Sektor Transportasi
Pj. Wali Kota Batu Aries : Kita Ingin Inflasi Semakin Terkendali dan Ekonomi Masyarakat Semakin Baik

Prokopim, BATU – Sebanyak 978 orang pekerja sektor transportasi (4/5) menerima Bantuan Sosial Sektor Transportasi Pemerintah Kota Batu. Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu menyerahkan secara langsung 30 bantuan tersebut di 3 titik, yaitu di pangkalan sopir angkutan Terminal Batu, pangkalan ojek Jalan Sultan Agung dan pangkalan ojek Alun-Alun dan selebihnya diserahkan di Graha Pancasila Balaikota Amongtani.

Bansos Sektor Transportasi merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk pengendalian inflasi. Bantuan diberikan sebesar Rp 600.000 per orang dengan total anggaran Rp 586 juta. Sejumlah 978 penerima terdiri dari 291 sopir angkutan, 471 ojek pangkalan dan 270 ojek online.

Usai menyerahkan bantuan, Aries Agung yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono, menyampaikan agar bantuan dipergunakan dengan baik untuk membantu pendapatan. Tidak hanya itu, Aries memberikan motivasi agar kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan, mengingat maraknya persaingan.

“Maraknya persaingan usaha, saya berharap pelayanan terhadap konsumen ditingkatkan. Terutama kepada wisatawan yang menggunakan layanan. Dengan demikian konsumen akan terus menjadi pelanggan,” harapnya.

Tidak dipungkiri semakin ketatnya persaingan usaha, menjadikan sektor transportasi perlu terus melakukan adaptasi terhadap perkembangan zaman dan teknologi. Namun demikian, semuanya mendapat perhatian Pemerintah dengan memberita bantuan sosial, sehingga semua sektor transportasi benar-benar dapat berkembang sesuai kebutuhan masyarakat.

Aries yang juga bersialog langsung dengan sopir dan tukang ojek, menjelaskan jika bantuan sosial ini sebagai upaya mengendalikan angka inflasi. Meskipun inflasi sudah menurun 4,49% di Malang Raya, namun upaya ini tetap dilakukan untuk menurunkan angka inflasi agar lebih baik. Terutama usaha transportasi ini semenjak adanya pandemi dan juga dampak bulan suci Ramadan agar tetap survive

Leave a Reply

Your email address will not be published.