Progres Pembangunan Pasar Induk Capai 85,637 Persen, Pj Wali Kota Batu Optimis Selesai Sesuai Target
Progres Pembangunan Pasar Induk Capai 85,637 Persen, Pj Wali Kota Batu Optimis Selesai Sesuai Target
Batu, 23 Januari 2023. Pembangunan Pasar Induk Among Tani yang dimulai Februari 2022 lalu telah terealisasi 85,637 persen. Progres ini sangat menggembirakan dan optimis penyelesaian proyek berjalan sesuai rencana.
Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai kepada media disela-sela peninjauan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Senin (23/1).
Dengan semakin dekatnya waktu penyelesaian, yaitu 122 hari dari target, Pj Wali Kota Batu mengharapkan semua pihak mempersiapkan segala sesuatunya sehingga pada saat pedagang masuk sudah tidak ada lagi keluhan. “Saya sangat senang karena progres pembangunan berjalan sesuai harapan. Selanjutnya kita harus mengecek semua, termasuk hidran, air dan listrik sehingga saat pedagang masuk semua sudah clear,” jelasnya dihadapan awak media.
Dalam kesempatan itu, Aries meninjau dan mengecek seluruh zona bangunan. Pengecekan mulai dari kualitas bangunan, kamar mandi, mushola, hidran, listrik dan ketersediaan air. Juga melihat lokasi zonasi penataan pedagang dan fasilitasi umum lainnya.
Ia menyampaikan bahwa kehadirannya di Pasar Induk Kota Batu merupakan bagian dari amanah dari Gubernur Jawa Timur untuk memastikan Proyek Nasional di Kota Wisata Batu berjalan sesuai target.
“Sesuai amanah yang saya emban salah satunya adalah memastikan proyek nasional yang ada di Kota Batu berjalan sesuai target. Termasuk pembangunan Pasar Induk ini menjadi perhatian untuk selalu dilaporkan progres pelaksanaannya setiap minggu,” ujarnya.
Pasar Induk Kota Batu berlokasi di Jalan Dewi Sartika menempati lahan seluas 34.060,25 meter persegi, dengan total luas bangunan mencapai 36.167,11 meter persegi meliputi 3 lantai, dengan daya tampung sebanyak 3.300 pedagang. Pengerjaan dilaksanakan oleh PT Sasmito dengan anggaran melalui APBN senilai Rp 151 M.
Konsep Pembangunan Pasar Induk adalah bangunan ramah lingkungan dengan efisiensi listrik dan air serta sirkulasi udara yang nyaman dan aman.
Untuk pembagian bangunan, lantai I sebagai zona basah, lantai II zona kering dan lantai III zona makanan dan kuliner.
Prokopim Kota Batu
