Presiden Joko Widodo Beri Arahan Kepada Menteri dan Kepala Daerah dalam Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2022
Presiden Joko Widodo Beri Arahan Kepada Menteri dan Kepala Daerah dalam Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2022
BALAIKOTA – Wali kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, didampingi Kabag Perekonomian dan SDA, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pandan, dan Kepala Diskumdag mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022 secara virtual di Command Center, Balaikota Among Tani, Kamis (18/8).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan pengarahan kepada para menteri dan kepala daerah di Indonesia di tengah kondisi situasi perekonomian global.
Presiden Jokowi mengingatkan pemerintah tidak bisa bekerja biasa saja. “Situasi yang kita hadapi ini adalah situasi yang gak mudah. Dunia menghadapi situasi yang sangat sulit semua negara menghadapi situasi sulit,” jelasnya
Perang Rusia dan Ukraina disebut sebagai salah satu yang memperparah gangguan rantai pasok dan lonjakan inflasi.
“Para Menteri, Gubernur, Bupati dan gak bisa bekerja rutinitas, gak bisa melihat makronya saja, gak akan jalan. Percaya makro dilihat mikro di lihat dan detail lewat angka angka dan data data,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden juga memberikan instruksi kepada Mandagri untuk mengeluarkan SK yang menyatakan bisa menggunakan anggaran tidak terduga dapat digunakan untuk menyelesaikan inflasi daerah.
“Saya pernah ke Merauke kepala daerah menyampaikan beras kita melimpah disini namun tidak ada yang beli dan daerah lain yang kekurangan beras kenapa tidak mengambil ke Merauke? problemnya transportasi mahal. Transportasi mestinya bisa menggunakan biaya tak terduga,” lanjutnya.
Secara umum Presiden Joko Widodo mengatakan tetap bersyukur bahwa sistem ketahanan pangan dan swasembada beras harus dipertahankan. (daniel/prokopim)
