BeritaFoto

Dukung Pemulihan Ekonomi Sektor Pariwisata, Bank Indonesia Dorong Penggunaan Qris

Dukung Pemulihan Ekonomi Sektor Pariwisata, Bank Indonesia Dorong Penggunaan Qris

MALANG, Prokopim – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malang menggelar webinar nasional bertajuk Bangga Wisata Indonesia di Grand Mercure Mirama Malang, Selasa (16/11).

Wali Kota Malang H Sutiaji dalam sambutanya menjelaskan di Malang Raya berkolaborasi untuk membangun pariwisata dan pasar yang lebih maju termasuk dengan menggunakan Qris

“Kita tumbuh bersama, jika berwisata ke Kota Batu, maka kulinernya ke Kota Malang, kalau ke pantai ya ke Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, bersama Bupati/Wali Kota di wilayah kerja Bank Indonesia Malang, perbankan se-Malang Raya dan secara virtual diikuti pelaku UMKM binaan BI Malang.

Menurut Budi Hanoto Kepala BI Provinsi Jatim Qris (Quick Response Code Indonesia Standart) menguntungkan merchant dan pembeli, dengan transaksi yang lebih cepat dan mudah.

“Pedagang tidak perlu menyiapka kembalian, karena pembayaran menggunakan Qris. BI terus mendorong penggunaan di ekosistem pemda, pariwisata dan sektor lain,” katanya.

Anggota Komisi XI H Misbakhun mengungkapkan di Malang Raya sebagai salah satu destinasi wisata adalah yang paling terpukul namun dengan cepat bangkit, hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menumbuhkan perekonomian nasional.

Sementara Andreas Eddy Susetyo, menekankan tentang perlindungan data konsumen, salah satunya dengan menyusun RUU perlindungan konsumen dan RUU Pengembangan sektor keuangan termasuk penguatan payung hukumnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Kick Off Piloting Pasar S.I.A.P Qris, di beberapa pasar Kota Malang dan Kota Pasuruan. Dan diakhiri sesi diskusi dan tanya jawab oleh narasumber Wagub Emil Elistiyanto Dardak, Daniel Mananta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta.

Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, sebagai penanggap menjelaskan dampak pandemi terhadap pertumbuhan pariwisata di Kota Batu yang terkontraksi mencapai minus.

Foto @edytink_kdc
Prokopim Kota Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published.