BeritaFoto

Dinas Pertanian Tangani Keluhan Petani Bawang Merah yang Terkena Serangan Hama

BATU, Humas – Menindaklanjuti keluhan petani bawang merah di Dusun Rejoso Desa Junrejo, Pada Hari Senin ( 27/07/20) Tim CROP (Cepat Respon Opini Publik) Dinas Pertanian dan Bapak Edi Sis selaku Tim POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman) melakukan penanganan lahan yang terkena serangan Antraknosa dan Trotol. Selain itu juga didampingi Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) dan Tenaga Pendamping Petani Smartcity Desa Junrejo.

Hama antraknosa disebabkan oleh Collectricum gloeosporiodes dan Alternaria porri. Pada penangan penyakit ini digunakan insektisida yang berbahan aktif klorpirifos, sipermetrin, abamectin, dan fungisida dithane dan antracol.

Penyemprotan kali ini berbeda karena menggunakan uji coba drone. Drone sprayer merupakan modifikasi teknologi drone dan alat penyemprotan sprayer di masa kini hasil kerjasama Dinas Pertanian Kota Batu dengan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penggunaan drone sprayer ini lebih efisien karena hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk lahan sekitar 1000 m2. Jarak drone sprayer ke tanah optimal sekitar 3 meter dan disesuaikan jenis tanaman serta tidak disarankan penggunaan di fase pembibitan. Selain itu, untuk pengoperasian drone sprayer ini dibutuhkan operator profesional.

Semoga dengan adanya Tim CROP Dinas Pertanian Kota Batu dapat memberikan solusi akan keluhan petani Kota Batu untuk mengantisipasi gagal panen petani.

Diharapkan kepada petani Kota Batu yang mengalami kendala atau permasalahan di lahan segera berkomunikasi dengan Penyuluh Lapang setempat.

Sumber : @smartcitypertanianbatu
@dinaspertaniankotabatu
diolah oleh Bagian Humas Setda Kota Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published.