BeritaFoto

Wakil Wali Kota Batu Buka Forum Silaturahmi dan Farm Trip Komunitas Peternak Sapi Pemula Indonesia

Wakil Wali Kota Batu Buka Forum Silaturahmi dan Farm Trip Komunitas Peternak Sapi Pemuda Indonesia

BATU, Prokopim – Bertempat di aula Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP), Wakil Wali Kota Batu Ir H Punjul Santoso membuka kegiatan Forum Silaturahmi dan farm trip sapi potong dan sapi perah, Minggu (21/11).

Kegiatan yang digelar Komunitas Peternak Sapi Pemuda Indonesia (KPSPSI)ini, dihadiri oleh Kabiro Umum Sugino Ketua Umum KPSPI Handy Firman Prabowo, Ketua KPSPI Malang Raya Adi Cahyono, serta peserta dari berbagai wilayah Indonesia.

Ketua Umum KPSPI menjelaskan komunitasnya telah berusia empat tahun, yang berawal dari satu keyakinan mengembangkan potensi sapi potong dan perah.

“Kami berusaha saling asah, asih, asuh, yang baru belajar kita bimbing sehingga bisa merasakan manfaat yang luar biasa,” katanya.

Ia juga mengatakan di Kota Batu porsi peternak muda era generasi millenial telah mencapai 50 persen. Sehingga potensi ini harus ditingkatkan dan berharap dukungan dari pemerintah daerah mendorong pertumbuhan sektor peternakan sapi.

Sementara itu, Kabiro Umum BBPP menjelaskan pihaknya telah memberikan pelatihan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan SDM peternak khususnya wilayah Jaws Timur.

“Kami memiliki kompetisi ada beberapa divisi sepertia, Ruminansia, Pakan Nutrisi, Kesehatan Hewan dan Reproduksi, RPH dan Kesma, Pengolahan Susu, Pengolahan Limbah, Unggas dan Aneka Ternak,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Batu menjelaskan potensi peternakan sapi potong dan sapi perah di Kota Batu sangat bagus, terlebih setiap tahunya lebih dari dua juta liter produksi susu yang dikirim ke berbagai industri.

Namun, yang menjadi persoalan adalah minimnya regenerasi kaum millenial yang mau menjadi peternak sapi. Wawali berharap kedepan bisa lebih banyak pemuda yang terlibat dan mau menjadi peternak sapi baik potong maupun perah.

Foto @edytink_kdc
Prokopim Kota Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published.