BeritaFoto

Malam Tasyakuran, POKJA Pendiri Kota Batu Serahkan Bingkai Makna Logo Kepada Wali Kota

Malam Tasyakuran, POKJA Pendiri Kota Batu Serahkan Bingkai Makna Logo Kepada Wali Kota

BATU, Prokopim – Memasuki usia 20 tahun, memang sangat terasa spesial. Apalagi, saat malam tasyakuran peringatan hari jadi Kota Batu yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota, Minggu malam(17/10).

Kelompok Kerja (POKJA) Pendiri Kota Batu (Slamet Henkus, Hariono MC, Andrek Prana, Sentot), menyerahkan bingkai makna logo Kota Batu kepada Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko. Sekaligus buku tentang perjuangan POJKA untuk meningkatkan status Kecamatan Batu, menjadi Kota Batu kepada Wakil Wali Kota Batu dan Ketua DPRD.

Logo Kota Batu memiliki berbagai makna. Seperti, Gambar Bintang,
Melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bermakna meskipun berbeda suku, agama, dan pandangan hidup tetap menjunjung tinggi kerukunan umat beragama.

Padi dan Kapas, melambangkan pangan dan sandang yang terdiri dari padi berjumlah 17 dan kapas berjumlah 10 mempunyai makna tanggal dan bulan peresmian Kota Batu.

Gambar Gunung, Melambangkan kekuatan dan kebesaran yaitu Kota Batu berada di lereng Gunung Panderman, Gunung Arjuno, dan Gunung Welirang yang memiliki kekayaan alam yang cukup besar terutama mata air yang menyatu menjadi Sungai Brantas, serta keanekaragaman flora dan fauna sehingga menjadi daya tarik wisata.

Gambar Keris, Keris berwarna keemasan dengan posisi tegak yang melambangkan jiwa ksatria, kekuatan, ketajaman pikir, batin dan perjuangan yang pantang menyerah serta kepribadian yang berbudaya untuk mencapai Kota Batu ke depan.

Gambar Rantai, Warna hitam yang melambangkan Persatuan dan Kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rantai berjumlah tiga diartikan bahwa hubungan antara Manusia dengan Tuhan serta alam dan sesamanya adalah unsur yang tidak terpisahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.