Wakil Wali Kota Batu Buka Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Guru dan Siswa SLB Kota Batu
Wakil Wali Kota Batu Buka Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Guru dan Siswa SLB Kota Batu
BATU, Prokopim – Berdasarkan survey yang dilakukan Great Hansin Earthquake di Jepang, sebanyak 35 persen korban bencana dapat selamat karena kesiapsiagaan diri sendiri.
Hal tersebut mendorong BPBD Kota Batu untuk mengajak ikut serta kelompok rentan dari SLB Negeri dan Eka Mandiri Kota Batu
Wakil Wali Kota Batu Ir H Punjul Santoso, membuka pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kota Batu, di Hotel Batu Suki, Rabu (6/10).
Kegiatan pelatihan ini mengambil tema “Relawan Siaga, Mandiri dan Tangguh” yang melibatkan seluruh guru dan siswa SLB Negeri dan SLB Eka Mandiri.
Kepala BPBD Kota Batu menjelaskan salah satu tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan keterlibatan dan kapasitas relawan, agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
Kepala BPBD juga menambahkan, berdasarkan UU 24 Tahun 2007, kelompok difabel termasuk kelompok rentan yang perlu mendapat perlindungan.
“Disisi lain, ada kelompok difabel yang berkeinginan untuk membantu sesama semampunya dia,” katanya.
Sebagai narasumber dalam pelatihan ini ibu Sumiati, dari Gerkatin Kota Malang.
Wakil Wali Kota dalam sambutanya menyampaikan bahwa beberapa wilayah Kota Batu termasuk rawan bencana.
“5 hal yang perlu diketahui ketika ada bencana yaitu informasi, mitigasi, fasilitas dan prioritas yang mudah diakses lokasi bencana,” katanya wawali.
Diketahui, Wali Kota Batu telah menetapkan bulan Oktober hingga April sebagai bulan siaga bencana.
Foto @edytink_kdc
Prokopim Kota Batu
