Rakor Monev Covid-19, Atensi Khusus Kapolri dan Panglima TNI Untuk Kota Batu
Rakor Monev Covid-19, Atensi Khusus Kapolri dan Panglima TNI Untuk Kota Batu
BATU, Prokopim – Kakesdam V/Brawijaya Kolonel Ckm dr Yanuar, menjelaskan arahan Presiden RI melalui Panglima TNI dan Kapolri untuk optimalisasi Malang Raya, terutama Kota Batu.
Hal tersebut terungkap dalam rapat evaluasi bersama dengan Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, dr Kohar Direktur RSSA Malang sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jatim, dan Kadinkes Batu, di Balaikota Among Tani, Senin (13/9).
Capaian vaksinasi di Kota Batu hampir 46 persen. Kakesdam V berharap kedepan bisa optimal.
Beliau juga menjelaskan situasi Kota Batu berdasarkan assessment per tanggal 12 September sudah masuk dalam level 2 atau zona kuning.
“Harapan kita level bisa semakin rendah, wisata bisa dibuka dengan menerapkan prokes, termasuk pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan dengan 50 persen siswa,” katanya.
Kakesdam V juga menargetkan 7.000 vaksinasi perhari untuk Kota Batu. “Kami minta dukungan dari desa, dokter, puskesmas dan nakes agar bisa selesai dengan maksimal,” tambahnya.
Namun, Kakesdam tetap menekankan protkes harus tetap dijalankan dengan ketat termasuk wisatawan yang datang dengan memaksimalkan aplikasi peduli lindungi.
Sementara itu, Wali Kota Batu merasa bersyukur atas atensi khusus dari Panglima TNI dan Kapolri.
Wali Kota juga memerintahkan camat dan kepala desa, mempersiapkan tempat selain faskes, agar pelaksanaan vaksin bisa berjalan lancar.
“Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dilaksanakan dan warga Batu seluruhnya sudah divaksinasi,” ungkap Wali Kota.
dr Kohar dalam arahanya menekankan pentingnya menghitung sasaran, terutama lansia dan pelajar.
Menutup rakor, Kakesdam menyatakan kesiapan menerjunkan nakes dari Kesdam untuk membantu pergerakan di Kota Batu.
Foto @rizki_asz
Prokopim Kota Batu
