BeritaFoto

Wali Kota Batu dan Pelaku Wisata Diskusi Bersama Menteri Pariwisata

Wali Kota Batu dan Pelaku Wisata Diskusi Bersama Menteri Pariwisata.


BATU, Prokopim – Kota Batu sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia, tentunya terkena dampak disaat pandemi Covid-19.
Untuk itulah Pemerintah Kota Batu, bersama pelaku wisata menggelar diskusi tentang pariwisata yang Diikuti pegiat wisata seperti HPI, BAPTA, POKDARWIS, FORDEWI, IKM, ATB, PHRI, BWR, Gekraf Kota Batu bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, secara virtual di Balaikota Among Tani, Kamis (26/8).
Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko menjelaskan bahwa pandemi berdampak pada Kota Batu, yang sudah terkenal dengan pariwisata.
Wali Kota mengungkapkan ada ribuan pelaku wisata yang terdampak pandemi. “Semua hotel bahkan sempat ditutup di masa awal Covid-19,” katanya.
“Kami yakin, ini harus dilakukan agar tahap ketiga dapat dilakukan dengan baik, tempat wisata dan hotel berbenah menyongsong new normal menerima tamu, tetapi kesehatan tetap terpenuhi,” tambah Wali Kota
Terkait vaksinasi, Wali Kota Batu berharap sebelum akhir tahun vaksinasi bisa mencapai 70 persen target.
Selain itu, Bude berharap ada bantuan untuk pelaku pariwisata dan ekraf, bantuan percepatan dan kemudahan mendapatkan sertifikasi CHSE, bantuan peningkatan SDM melalui sertifikasi, serta bantuan promosi dan pemasaran.
Deputi Kemenparekraf menjelaskan salah satu langkah Kementrian adalah mendukung pelaksanaan event di daerah, dengan penerapan protkes yang ketat. Event ini diharapkan dapat memberdayakan pelaku seni budaya, dan berdampak pada ekonomi.
Hal lain ditambahkan Deputi KKDF Kemenparekraf, menjelaskan pihaknya ada pendampingan tetapi untuk tahun ini dan kedepan masih difokuskan di 5 titik.
Selain itu Kemenparekraf, banyak menyiapkan berbagai kegiatan di Kota Wisata Batu, seperti musikpreneur, pertunjukan anak negeri seperti teater dan tari, serta seni rupa.
Menteri Pariwisata bantuan PEN melalui Kementrian akan dilakukan lintas Kementrian/Lembaga (KL) untuk vaksinasi. Terkait pemasaran, akan membantu promosi secara nasional.
Menparekraf juga menyinggung desa wisata, beliau mencatat 15 desa wisata di Kota Batu yang masuk dalam situs jadesta.com, pihaknya akan membantu fasilitasi dari desa wisata berkembang menjadi mandiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.