BeritaFoto

Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Gratis Untuk Warga Malang Raya.

Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Gratis Untuk Warga Malang Raya.

MALANG, Prokopim – Sulitnya memperoleh oksigen bagi penyintas Covid-19 di wilayah Malang Raya, direspon cepat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Gubernur meresmikan pos pelayanan oksigen gratis untuk warga Malang Raya, yang dipusatkan di Kantor Bakorwil III Malang, Jalan Simpang Ijen Kota Malang.

Bagi warga yang ingin mendapatkan fasilitas ini, bisa mendaftar secara online di situs “infocovid19.jatimprov.go.id”.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bakorwil III Malang, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko bersama Wali Kota dan Bupati Malang.

Syarat untuk bisa memperoleh oksigen gratis ini adalah setelah melakukan pendaftaran online, kemudian menunjukan hasil test swab antigen/PCR terbaru dan tabung oksigen 1 m³.

Gubernur mengatakan ketersediaan oksigen sebetulnya cukup, namun terkendala pada operator pelaksana.

“Oksigen sebenarnya cukup, namun untuk kecepatan pemenuhan kebutuhan harus sama sama proaktif,” katanya.

Gubernur menambahkan, bahwa Pemerintah Prov Jatim bisa menyiapkan tempat isi ulang bagi isoman dan isoter.

“Yang penting ada operatornya, kita sebetulnya bisa menyiapkan tempat seperti ini, harus koordinasi dengan keagenan oksigen di Malang, kita bisa menyiapkan ditempat yang lebih banyak lagi,” tambahnya.

Sementara itu, untuk Kota Batu langkah yang ditempuh pemerintah mencukupi tiga rumah sakit adalah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan BPBD.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Batu, usai mengikuti kegiatan bersama Gubernur.

“Setiap hari Dinkes dan BPBD membantu pengangkutan oksigen dari Malang, kalau untuk rumah sakit aman,” katanya.

Sedangkan, bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri, bisa mengambil oksigen di Bakorwil III Malang.

Untuk mendaftar juga bisa lewat narahubung, Melyana Dwi 085204858072, Rizka Hayyuna 081330261333, dan Ira Dian 085656555155.

Prokopim Kota Batu
Foto @edytink_kdc

Leave a Reply

Your email address will not be published.