BeritaFoto

Pemprov Gelar Evaluasi Penanganan Covid-19, Pasca Lebaran Idul Fitri 1442 H

BATU, Prokopim – Masuknya varian baru Covid-19 seperti, B117 dari Inggris, B1351 dari Africa dsn B1617 dari India, membuat pemerintah harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebarannya.

Saat ini, terdeteksi 17 kasus telah ada di Jawa Timur. Hal itu diungkapkan oleh Kasdam V Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Agus Setiawan dalam Rapat Koordinasi evaluasi PPKM pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 H.

Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, mengikuti kegiatan ini bersama, Wakil Wali Kota Ir H Punjul Santoso, Kapolres Batu, Kajari Batu, Pabung Kodim 0818, Sekretaris Daerah, serta OPD terkait, di Rupatama, Balaikota Among Tani, Jumat (21/5).

Kasdam V Brawijaya juga menambahkan, perlu adanya peningkatan kedisplinan dan merubah kebiasaan masyarakat, untuk mematuhi peraturan yang berlaku.

Beliau juga berharap, peran aktif media membantu pemerintah untuk mengubah kebiasaan masyarakat tersebut.

“Lebih baik cerewet mengingatkan patuh prokes, daripada timbul korban yang beruntun,” katanya.

Sementara itu, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Drs Slamet Hadi Supraptoyo menegaskan, bahwa PPKM Mikro adalah garda terakhir untuk memaksimalkan penyekatan Covid-19.

Beliau juga mengungkapkan potensi kerumunan ditempat wisata yang perlu diantisipasi, termasuk penerapan protokol kesehatan saat akan memasuki destinasi wisata.

Terakhir, Wakapolda menegaskan perlu mewaspadai kembalinya santri ke pondok pesantren. “Mohon menugaskan gugus tugas, untuk mengawasi dan menyiapkan set antigen, dan Genose,” jelasnya.

Jawa Timur menurut dr Kohar, masih menempati posisi yang cukup baik jika dibandingkan dengan daerah lain. Dengan kasus confirm 152.190, kasus aktif 1.432, sembuh 133.641 dan meninggal 11. 117 kasus, dan bed occupancy ratio (BOR) mencapai 30 persen.

Foto : @rizki_asz
Prokopim Kota Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published.