Rakor TPID, Sektor Pertanian Tumbuh di Masa Pandemi Covid-19
Rakor TPID, Sektor Pertanian Tumbuh di Masa Pandemi Covid-19
BATU, Prokopim – Pemerintah Kota Batu melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Rupatama, Balaikota Among Tani, Rabu (5/5/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, Bank Indonesia Perwakilan Malang, Kepala BPS Kota Batu M Parjan, Tim Ahli Walikota, Kadin, Kanit Ekonomi Polres Batu dan OPD Terkait.
Wali Kota Batu berharap kegiatan ini bisa menjaga keseimbangan baik ekonomi maupun sosialnya. “Usai meninjau pasar tadi, kita bisa lihat stok pangan cukup,” katanya.
“Kita patut bersyukur, kemampuan masyarakat untuk belanja sudah bagus. Itu terlihat, seberapa maju prosentase dibandingkan tahun lalu. Tetapi ketika datang ke toko modern, tingkat belanja masyarakat pada tahun ini sudah lebih tinggi dari tahun sebelumnya, ini patut kita syukuri,” tambah Wali Kota Batu.
Beliau berharap, kedepan pertumbuhan semakin baik seiring datangnya vaksin Covid-19. “Saya titip pesan, kepada pengelola wisata untuk lebih ketat dalam protokol kesehatan,” pungkas Wali Kota.
Kabag Perekonomian dan SDA Santi Restuningsasi menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya optimalisasi peran TPID untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi Kota Batu di masa pandemi berdasarkan data BPS mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi terbesar, sebesar 6,46 persen.
Bahkan, penurunan jumlah wisatawan mencapai 69 persen, bila dibandingkan dengan tahun 2019. Tingkat hunian kamar hotel pada tahun 2020 anjlok 17 persen, menurun 59,85 persen.
Hal tersebut menyebabkan menurunya presentase pendapatan asli daerah (PAD), dari salah satu komponennya adalah pajak daerah.
Sedangkan Gini Ratio atau ketimpangan pendapatan di Kota Batu masih lebih baik yaitu 0,33 persen.
Berdasarkan hasil survey BPS selama 3 bulan terakhir 88,8 persen Kota Batu sudah mengakses internet.
Disisi lain sektor pertanian di Kota Batu tumbuh positif selama masa pandemi. Sektor ini memberikan share nomor dua terbesar PDRB Kota Batu. Hal ini membuktikan, sektor pertanian selalu tumbuh meskipun di masa krisis dan masa pandemi.
Sementara itu Bank Indonesia Malang dalam paparannya mengatakan bahwa Kota Batu memiliki ruang untuk pertumbuhan ekonomi.
Top 5 Lapangan Usaha di Kota Batu ada di sektor perdagangan, pertanian, jasa lainnya, penyediaan akomodasi dan konstruksi.
