Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungi Kota Wisata Batu

  • Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Kota Wisata Batu, Senin (26/4).

    Bertempat di Graha Pancasila, gedung Balai Kota Among Tani Batu, Menkomarves melakukan kordinasi dengan tiga Kepala Daerah di Malang Raya membahas peningkatan sinergitas pembangunan di wilayah ini.

    Dalam kunjungannya ini, Luhut disambut langsung oleh tiga Kepala Daerah Malang Raya. Yaitu, Wali Kota Batu Dra Dewanti Rumpoko MSi, Wali Kota Malang Sutiaji, dan Bupati Malang HM Sanusi.

    Dalam kesempatan tersebut setiap Kepala Daerah berkesempatan memberikan pemaparan singkat tentang potensi tiap daerah.

    “Saya percaya kebersamaan dan kerukunan umat beragama di Malang Raya membuat suasana tenang. Dengan begitu, investor dan turis tidak khawatir untuk datang ke Malang Raya,” ujar Luhut, Senin (26/4).

    Ia menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung penuh sinergitas pembangunan yang ada di Malang Raya. Karena itu pihaknya bakal memfasilitasi pembangunan strategis di Malang Raya tersebut. Dimulai dari pertanian, pariwisata, hingga UMKM di Malang Raya.

    Dalam perjalanan ke Kota Batu menggunaan helikopter, Luhut telah melihat lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan kereta gantung. Iapun menilai biaya pembangunan yang mencapai sekitar Rp 470 miliar.

    “Angka Rp 470 miliar saya kira angka itu tidak besar sehingga bisa direalisasikan. Hanya dari pengalaman kita di Jakarta bahwa tim nanti bisa meminimalisir. Intinya pemerintah selalu membuat cost efficiency atau efisiensi biaya,” jelas Luhut.

    Kepada Luhut dan rombongan, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memaparkan terkait potensi hasil pertanian dan potensi wisata di Kota Batu. Selain itu ia menyampaikan tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Jatim yang juga melibatkan Kota Batu.6d
  • prokopim_kwb“Untuk mega proyek pembangunan Kereta Gantung semuanya sudah on progress. Selain itu juga ada pembangunan Pasar Induk, dan pemasangan box culvert mulai dari Jl Ir Soekarno Desa Pendem hingga Wisma Nala, Jl Pattimura Kota Batu,” ujar Dewanti.

    Sementara, Wali Kota Malang Sutiaji memaparkan bahwa dari komunikasi tiga daerah, untuk Kota Malang memiliki potensi puluhan PTN/PTS hingga wisata heritage. “Selain itu banyak penduduk Kota Malang adalah generasi milenial lulusan IT yang bisa berpartisipasi dalam pembangunan,” ujar Sutiaji.

    Kemudian Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan tentang potensi alam, pertanian, hingga hasil produksi yang sangat melimpah di wilayah Pujon. Selain itu juga rencana pembangunan Tol Malang-Kepanjen dan jalur lintas selatan yang diharap mampu mengatasi permasalahan kemacetan.

    Prokopim Kota Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published.