BeritaFoto

Walikota Batu Buka Architecture & Tourism 2020

Batu, Humas – Architecture & Tourism ” Seminar dan Sharing” 2020 diselenggarakan atas prakarsa Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Timur, Ikatan Arsitek Indonesia Cabang Malang serta Among Tani Foundation di Senyum World Hotel, Kota Batu – Jawa Timur, Minggu (13/12/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Arief As Sidiq dan Kepala PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat, Pabung Kodim 0818, Kapolsek Junrejo Diana serta seluruh peserta architect dan tourism dari seluruh Jawa Timur.

Acara diawali dengan dibukanya kegiatan secara simbolis dengan memukul gong tanda kegiatan dimulai. Dilanjutkan dengan tukar menukar cinderamata dan sekilas selayang pandang Kota Batu oleh Ibu Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko yang menyampaikan selamat datang di Batu dan nikmati suasana alam dan sejuk udaranya. Kota Wisata Batu bisa sejajar bahkan bisa mengungguli Kota lainnya di Indonesia menjadi Destinasi Wisata International kedepan, “harapnya.

Narasumber I Wayan Kastawan pakar arsitecht yang juga Dosen Universitas Udayana menyampaikan saya yakin Kota Batu bisa tumbuh dan berkembang sejajar dengan Bali dan Yogyakarta. Seminar Mewujudkan Desa Wisata dimana defunisi Desa Wisata sendiri adalah Kawasan yang menawarkan tinggalan alam dan Budaya sehingga masyarakat bisa stay disitu. Intinya mari kita buka mata, buka hati dan keinginan agar Kota Batu menjadi Kota Wisata yang unggul tak hanya di Nasional bahkan International, “tambahnya. Saya pikir sekarang ada pengembangan desa wisata dan ADD ini ada anggarannya pak Arief hanya perlu arahan dan pengawasannya. Dan untuk cagar budaya candi songgoriti tidak memugar hanya membuat replika yang mirip asli bentuk awal nya, dan terkait benda cagar budaya yang di trowulan kita bisa minta copy nya dan dijadikan museum desa untuk edukated bagi masyarakat, sehingga ada rasa memiliki dan kebudayaan tetap terjaga, “jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Sidiq, menyampaikan Kota Batu selaras seperti yang diinginkan Ibu Walikota Batu di Bidang Pariwisata dan bahkan nanti malam akan melaunching kalender Wisata dan ini acaranya dari masyarakat desa kita Potensi budaya dan ragamnya, dan yang perlu kami tanyakan bagaimana strategic mengembangkan pariwisata dan apakah ada program strategies nasional untuk peningkatannya di Batu ini dari kementerian. Dan kita punya warisan budaya candi songgoriti yang kondisinya 30% apakah tidak bisa untuk memugar terlepas dari wilayah kepemilikan dan Batu memiliki benda cagar budaya di trowulan,” tambahnya.

Pakar Seni dan Budaya Mas Dwi asli Kota Wisata Batu menyampaikan Candi Songgoriti campuran patirtan dan candi dimana patirtan airnya air belerang panas, dan bergaya Jawa tengahan walaupun di Jawa Timur, dan kita ada temuan candi di pendem dan erat kaitanya dengan sanguran. Kalaupun aturannya candi songgoriti tidak boleh di pugar harus dibuat replika dan untuk melihat nyatanya bisa dieskavasi meskipun bisa di lihat dari sisi arsitektur untuk rekontruksinya. Dan prasasti ratusan di trowulan bisa di buat museum desa seperti arahan pak kastawan selain itu prasasti bisa dijadikan satu di museum daerah. (hms)

Fotografer : Yudha Ari Nurhamid

Leave a Reply

Your email address will not be published.