Paripurna Jawaban Walikota Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Penyampaian Raperda tentang Perubahan APBD TA. 2020
BATU,Humas – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu menggelar video conference Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Walikota terhadap Pandangan Umum Fraksi Fraksi atas Penyampaian Raperda tentang Perubahan APBD Kota Batu tahun anggaran 2020. Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Asmadi didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Hely Suyanto diruang rapat DPRD Kota Batu,yang diikuti oleh seluruh Anggota DPRD, Forkompimda, dan Kepala SKPD Pemkot Batu diruang kerja masing masing pada hari Selasa (11/8/2020), sore.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dra.Hj.Dewanti Rumpoko didampingi oleh Sekda Batu Drs.Zadim Effisiensi dan Beberapa Kepala SKPD diruang rapat utama lt.5, Balaikota Among Tani, Kota Batu menyampaikan secara langsung jawaban atas pandangan umum fraksi fraksi tentang raperda tersebut, bahwa berbagai saran,pertimbangan dan juga pemikiran Dewan sebagaimana tercantum dalam pandangan umum fraksi fraksi sesungguhnya merupakan masukan yang berharga dan kontruktif terhadap materi Raperda Perubahan APBD TA 2020. Ini merupakan satu bentuk tanggung jawab bersama kita untuk mewujudkan APBD-Perubahan tahun 2020 agar betul betul bisa tepat sasaran dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kota Batu.
Sebagai catatan penting guna efektivitas penyampaian penjelasan dan jawaban, kami akan menyampaikan dalam bentuk pokok pokok permasalahan sesuai dengan topik bahasan sebagi berikut :
1.Penyelarasan pokok pokok kebijakan pendapatan,belanja dan pembiayaan daerah dalam Raperda perubahan APBD TA 2020.
2.Optimalisasi dan upaya konkrit peningkatan pendapatan asli daerah dan restribusi dari semua potensi yang ada.
3.Perkembangan smart city sebagai konsep kota pintar.
4.Korelasi reward dan punishment dari hasil evaluasi kinerja OPD dan BUMD.
5.Upaya pemulihan ekonomi dan pendidikan dalam masa pandemi covid-19.
6.Evaluasi perencanaan,penganggaran pelaksanaan dan pembangunan daerah.
7.Penggunaan silpa dan kebijakan dan menekan penambahan silpa.
8.Keberlanjutan pembangunan pertanian organik.
9.Realisasi dan proyeksi anggaran covid-19 untuk tahun 2020.
Diakhir sambutan,Walikota berharap pada saat pembahasan nanti bersama antara Timgar dan Banggar dapat dilakukan pencermatan lebih komprehensif sehingga bisa tercapai hasil yang maksimal serta dirasakan dampak manfaatnya.
fotografer : daniel hermanto
