Walikota Batu Kunjungi Warga Sumbergondo yang Melahirkan di Kamar Mandi
BATU, Humas – Menindaklanjuti berita yang sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial, media online dan cetak, hari ini Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko berkunjung ke rumah Fitria Rohmatika (26) warga Desa Sumbergondo yang melahirkan di kamar mandi, Senin (03/08/2020) pagi.
Berdasarkan data rekam medis yang ada di Dinas Kesehatan yang bersangkutan telah melaksanakan rapid test di Balai Desa Sumbergondo pada 19 Juni 2020 dan telah dinyatakan non reaktif.
Pada Tanggal 6 Juli 2020, Fitri melakukan pemeriksaan di Polindes yang hanya berjarak 30 meter dari rumahnya namun usia kehamilan sudah memasuki minggu ke 41-42 dengan post date (kehamilan yang melampaui umur).
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Drg Kartika Trisulandari. Ia menambahkan bahwa ketika kehamilan terjadi post date, maka proses kelahiran harus dilaksanakan di rumah sakit.
Pada kasus ini, ketika Fitri merasakan kontraksi, ia bercerita sedang ganti baju ketika sang suami sedang mencari kendaraan untuk menuju ke rumah sakit sesuai anjuran dari bidan desa. Pada saat di kamar mandi ternyata tidak tahan dan melahirkan anak perempuan dan di bantu oleh ibunya.
Tak selang berapa lama, datang Bidan Desa Novi yang membantu proses rawat tali pusar, injeksi vitamin K1, serta perawatan standar pada ibu melahirkan.
Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa proses melahirkan dalam kondisi yang tidak bisa diprediksi. “Sudah lewat hari untuk melahirkan putrinya, kira kira lebih seminggu dan disarahkan ke rumah sakit karena itu adalah sop bidan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya
“Tuhan berkehendak lain, ternyata kelahiran mbak fitri dimudahkan, ketika masih akan ganti baju untuk menuju ke rumah sakit putrinya lahir duluan, ini suatu kebesaran Allah SWT untuk diberikan kemudahan bagi mbak fitri, mudah-mudahan kami bisa melayani masyarakat kota batu dengan baik,” tambahnya.
Ayo dulur, kita bijak bermedia sosial dan membaca berita jangan hanya judulnya saja serta tidak terpotong-potong agar bisa memahami apa maksud berita tersebut.
Foto @rizki_asz
