BeritaFoto

Telekonferensi Gubernur, Kapolda, Pangdam V/Brawijaya dengan Bupati/Walikota Terkait Penyebaran Covid 19 di Jawa Timur

BATU,Humas – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat koordinasi secara online dengan menggunakan teknologi telekonferensi bersama seluruh Bupati /Walikota, Kapolres, Danrem dan Dandim se Jawa Timur terkait tindak lanjut penanganan covid 19 yang penyebaran hampir merata di wilayah jawa timur, Minggu (29/3/2020) langsung dari Gedung Negara Grahadi Surabaya. Turut mendampingi Gubernur Jawa timur dalam telekonferensi ini, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol Lucky Hermawan, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono dan segenap pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Timur.

Sementara itu, Wali Kota Batu Dra.Hj.Dewanti Rumpoko mengikuti telekonferensi tersebut dari ruang Rupatama Samika Satyawada Mapolres Batu Jl.A.P.III Katjoeng Permadi no.16 .Kec.Junrejo, Kota Batu bersama dengan Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, Pabung Kodim 0818 Batu-Malang Mayor Arm.Choirul Effendi, dan Kepala dinas Kesehatan drg.Kartika Trisulandari, Kadiskominfo Agus Machmudi, Perwakilan Pimpinan Rumah Sakit se Kota Batu, serta Satgas Covid 19 Kota Batu.

Pada pengarahannya kali ini, Gubernur Jawa timur menyampaikan update terkini penyebaran covid 19 diwilayah jawa timur per 28 maret 2020 bahwa sudah ada 77 warga jawa timur yang terkonfirmasi positif covid 19, yaitu di Kota Kediri 1 orang, Kota Malang 3 orang, Kab.Gresik 2 orang, Kab.Sidoarjo 9 orang, Kota Surabaya 40 orang, Kab.Magetan 9 orang, Kab.Blitar 1 orang, Kab.Jember 1 orang, Kab.Kediri 2 orang, Kab.Situbonda 2 orang, Kota Batu 1 orang, Kab.Lumajang 1 orang, Kab.Malang 5 orang. Selanjutnya ada total 4568 orang yang tercatat sebagai ODP di Jawa timur,saya sebutkan yang jumlah diatas 100 saja yaitu, Kota Malang 156 orang, Kab.Gresik 193 orang, Kota Surabaya 195 orang, Kab.Tulungagung 454 orang, Kab.Pacitan 209 orang, Kab.Blitar 294 orang, Kota Blitar 96 orang, Kab.Banyuwangi 179 orang, Kab.Jember 168 orang, Kab.Situbondo 117 orang, Kab. Mojokerto 137 orang, Kab.Trenggalek 264 orang, Kab.Tuban 166 orang, Kab.Jombang 124 orang, Kota Mojokerto 121orang, Kab.Ponorogo 153 orang, Kab.Bondowoso 242 orang, Kab.Pamekasan 101 orang, Kab.Probolinggo 108 orang, dan Kab.Bangkalan 133 orang. Kalau PDP dijawa timur tercatat 307 orang. Sekarang ini kita lakukan tindakan antara persuasif dan preventif itu harus seimbang dengan memperhatikan dampak sosial ekonomi dari penyebaran covid19. Sehingga saya minta berbagai Kab/Kota dijawa timur sudah harus melakukan seleksi secara detail ketika ada warganya yang ternyata mudik dipercepat terutama dari jakarta, kemudian yang warganya menjadi pekerja migran dari berbagai negara yang terjangkit covid19. “Ini yang harus kita koordinasikan secara masif disetiap desa/kelurahan dan kecamatan melalui puskesmas pembantu terutama yang datang dari luar negeri dari negra yang terjangkit covid 19 untuk dikarantina selama 14,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Lucky Hermawan dalam arahannya menyampaikan sesuai hasil rapat bersama forkompimda jawa timur, kami TNI/Polri terkait pengamanan covid 19 siap mendukung intruksi dari pemerintah pusat. Terutama terkait semakin meningkatnya angka penyebaran covid 19 dijawa timur. Kami berharap bahwa situasi ini kita tentukan sampai kapan dan kita harus melawan ini dengan segala cara, seluruh aparat bersinergi memerangi covid agar segera berhenti penyebarannya. Dalam rangka menciptakan rasa aman kepada masyarakat jawa timur dalam penangan covid 19 ini.

Menyikapi arahan dari Gubernur dan Kapolda Jawa timur, Walikota Batu langsung menggelar rapat bersama dengan forkompimda Batu di rumah dinas Walikota.(hms)

fotografer : edy susanto / berita : hadi wahyono

Leave a Reply

Your email address will not be published.