BeritaFoto

Walikota Buka “Training course on diversification, Added value and competitiveness on diary products”

Wali Kota Batu Dra.Hj.Dewanti Rumpoko menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pelatihan tingkat Asean dengan tema “Training course on diversification, Added value and competitiveness on diary products”, yang diselenggarakan oleh kantor Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu (BBPP) Batu, Kel.Songgokerto, Kec.Batu, Kota Batu, Senin (2/3/2020).

Hadir dalam kegiatan pembukaan ini Kajari Batu Dr.Sri Heny Alamsari, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama,Pabung Kodim 0818 Batu-Malang Mayor Arm.Choirul Effendi,Kepala Kantor Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Dr.Wasis Sarjono,S.Pt,M.Si, Ketua ASEC Masao Koga, Staf Ahli Menteri Pertanian Hasan Firdaus, Kepala Dinas Kota Batu Pertanian Sugeng Pramono, Kabag Protokol dan beberapa kepala OPD, peserta yang berasal dari negara Asean diantaranya Indonesia, Kamboja, Malaysia, Laos, Myanmar, Philipina, dan Vietnam.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Batu dalam sambutan bahasa inggris menyampaikan selamat datang di Kota Batu kepada para peserta dari negara Asean.Beliau menjelaskan tentang kondisi Kota Batu dan potensinya. “Kegiatan ini sangat penting, karena dengan mengunjungi ke lapangan, seperti pabrik dan KUD serta untuk mempelajari pengolahan dairy product untuk dibawa ke negara masing masing,” ungkap walikota.

Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Batu, yang akan berlansung mulai tanggal 1 – 11 Maret 2020.

Dra.Hj.Dewanti Rumpoko pada saat ditemui wartawan menambahkan, bahwa di kota ini pemilik ternak sapi terbanyak sekaligus sebagai penghasil susu ada didusun Toyomerto dan Brau. Dimana jumlah ternak sapinya lebih banyak daripada jumlah penduduknya. Hasil susunya itu diambil sebagian oleh pabrik, KUD dan sebagian diolah sendiri. Di balai pelatihan ini juga ada pembuatan keju mozarella” tambah walikota.

Foto @edytink_kdc Narasi @hadiwe87

Leave a Reply

Your email address will not be published.