BeritaFoto

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Museum HAM Munir

BATU,Humas – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Wakil Wali Kota Batu Ir.H.Punjul Santoso melakukan peletakan batu pertama pembangunan museum HAM Munir di Jalan Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Minggu (8/12/2019). Hadir dalam kegiatan ini Seniman Butet Kartaredjasa, Istri alm.Munir Suciwati, Ketua Yayasan Museum HAM Omah Munir Andi Achdian, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Ketua TP PKK Kota Batu Wibi Asri Punjul Santoso, Anggota DPRD Sudiono, Perwakilan Polres dan Kajari, Pimpinan OPD Pemkot Batu serta pemerhati HAM.

Pembangunan Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Munir dimulai pada Minggu, 8 Desember 2019. Dimulainya pembangunan museum tersebut bertepatan dengan hari lahir ke-54 Munir Said Thalib dilahan milik Pemerintah Kota Batu yang dihibahkan kepada Yayasan Omah Munir seluas 2.200 meter persegi.

Setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Peletakan batu pertama bergiliran dilakukan oleh Ketua Komisi Nasional HAM Ahmad Taufan Damanik, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, serta Ketua Yayasan Omah Munir Andi Achdian dan istri Munir Suciwati.

Pada kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh biaya pembangunan gedung museum tiga lantai itu ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur 2019 dan 2020 sebesar Rp 10 miliar lebih. Selanjutnya, apabila pembangunan selesai dan museum dioperasikan, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Batu tidak lagi terlibat dalam penyelenggaraan dan perawatan museum karena nanti Yayasan Omah Munir yang mengurusinya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap, kehadiran Museum HAM Munir memperkaya destinasi wisata di Kota Batu, khususnya sebagai objek wisata sejarah HAM. Masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya HAM bagi demokasi, kebenaran dan keadilan.
Anggaran dicairkan dalam dua termin. Pembangunan ditargetkan selesai dalam setahun dan bisa diresmikan pengoperasiannya bertepatan dengan peringatan Hari HAM Sedunia 10 Desember 2020.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Ir.H.Punjul Santoso dalam sambutannya mengatakan bahwa nantinya keberadaan Museum HAM Munir ini menambah destinasi wisata baru bagi Kota Batu. Museum ini akan menjadi museum edukasi agar generasi muda mengetahui bahwa Hak Asasi Manusia mutlak dimiliki oleh semua orang. Pembentukan museum ini adalah momentum bersejarah untuk memperkaya wahana kota Batu. Kehadirannya menjadi pembelajaran bagi anak-anak agar hak asasi manusia diketahui dan menjadi hak kita bersama.(hms/pandermannews)

fotografer : risky asz / berita : hadi wahyono

Leave a Reply

Your email address will not be published.